Kamis, 31 Desember 2009

Berkembangnya Budaya barat Akibat Globalisasi Dalam Budaya Indonesia

A. Globalisasi di Indonesia
Negara Indonesia memiliki beragam adat serta budaya dari suku bangsa dan adat istiadat yang membaur menjadi satu bagian kemajemukan, sehaingga semua itu perlu dipertahankan juag dilestariakan.
Globalisasi itu merupakan suatu proses terbentuknya system organisasi dan komnikasi antar masyarakat di seluruh dunia. Dalam hal ini masyarakat kita di Indonesia sudah memulai namanya transformasi total kehidupan tradisional kemodern.Intitusi social tradisional memiliki fungsi seperti hokum adat, kearifan local maupun norma yang dahulu menjadi mekanisme survie / pertahanan masyarakat local dalam menghadapi berbagai persoalan telah terpinggirkan oleh kekuatan pemerinath sehingga ikatan socialpun melemah.
Globalisasi satu sisi membawa pada perkembangan yang semakin manusiawi tetapi di sisi lain melahirkan budaya yang terkadang memaksa. Gobalisasi yang sangat berpengaruh dalam perubahan budaya di Indonesia adalah masuknya budaya barat kedalam kebudayaan timur yang diman dalam hal ini adalah Indonesia. Pada mulanya budaya ini belum mempengaruhi semua lapisan masyarakat karena pada saat ini berlaku system kasta yang tidak memungkinkan kalangan masyarakat bawah untuk mengadopsi budaya ini (Matroji, 2006 : 122).
Dalam pengaruhnya budaya barat yang sekarang sering disebut budaya modern yang memberikan suatu pengaruh dalam berpakaian, juga memberikan pengruh dalam pergaulan yang masuk ke pendidikan dan gaya hidup. Sebagi subyeknya adalah para remaja.

B. Faktor Pendukung Perkembangan Budaya Barat Di Indonesia
Banyak factor yang menyebabkan remaja menyerap budaya barat antara lain:
1. Faktor Internal
Pada saat ini generasi muda memiliki semangat dan potensi yang tinggi. Selain potensi generasi muda memilki rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya, seperti masuknya budaya barat.
Sebagai contoh, ketika berkembangnya system belajr yang menyenangakan atau disebut Quantum Learning yang cenderung membawa pengaruh positif bagi generasi muda.
Selain itu juga ketika berkembangnya budaya barat di Indonesia seperti clubbing di kota-kota besar sebagian besar remaja merasa tertarik untuk mencoba sehingga ketika sudah merasakkan kelebihannya perbuatan it uterus dilakukan.
2. Faktor Eksternal
Dalam perkembangan budaya barat dipengaruhi oleh berbagai factor eksternal yaitu:
a. Keluarga
Keluarga berperab penting dalam membimbing remaja untuk menentukan yang baik dan tidak baik ntuk dilakukan, serta berfungsi sebagi peran penting utama dalam sebuah keluarga, sehingga keluarga berfungsi sebagimana mestinya.
b. Koneksi Lingkungan
Lingkungan turut mempengaruhi budaya barat, budaya ini cenderung berkembang pesat di kota-kota besar, sehingga masyarakat yang ada di kota besar mudah terpengaruh serta di dukung oleh system hidup yang terbuka terhadap budaya asing.
c. Perkembangan Teknologi dan Media Masa
Perkembangan teknologi yang tidak pernah berhenti, menudahkan para remaja dalam mengadaptasi budaya asing
Begitu juag dengan perkembangan media masa terutama media masa elektronik yang memberiak tanyanan yang beu budaya barat yang dimana tanyaan budaya timur mlai hilang. Padahal budaya timur merukan budaya yang sopan dalam berbagi hal dan bias memberiaka tanyangan yang bermanfaat dalam kehidupan.
Seorang peneliti brnema Dawyer menyimpulkan secar umm orang akan mengingat 85% dariyang mereka lihat di TV setelah 3 jam kemudian, dan 655 setelah 3 hari kemudian ( Solihin, 2003:136). Hai ini mempermudah para remaja untuk mengadaptasi budaya barat yang bukan budaya asli Indonesia.

C. Dampak Positif dan Negatif dari Perkembangan budaya barat di Indonesia
1. Dampak positif dari pengaruh perkembangan budaya barat
a) Mengubah Sistem Belajar
Pola belajar yang monoton kini telah diganti oleh sisiem pembelajarn yang disebut Enjoy Learning. System ini telah ditetapkan di sekolah di Indonesia dengan system ini para generasi muda lebih giat belajar sehingga bagi mereka merupakan suatu kebutuhan yang menyenangkan.

b) Memudahkan Jalur Komunikasi dan Informasi
Budaya barat masuk ke Indonesia telah membawa teknologi yang bermanfaat bagi perkembangan teknologi Indonesia. Contohnya TV, telepon seluler, dan lain-lain. Jika jaman dulu orang harus menungu lama untuk mengetahui suatu informasi maka saat ini tidak perl takut karena ada internet yang mempermudah untuk mengetahui segala informasi yang ada di dunia ini. Dengan adanya perkembangan teknologi memperlancar komunikasi dan informasi terutama di Indonesia.
c) Mengembangkan IPTEK
Dengan adanya pengembangan system belajar serta lancarnya komunikasi dan infomasi memudahkan para generasi muda dalam mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan IPTEK di Negara ini. Sehingga akan dihasilkan generasi muda Indonesia yang cerdas untuk membangun bangsa.

2. Dampak negatifdari pengaruh perkembangan budaya barat
a) Perubahan gaya hidup remaja
Gaya hidup yang hura-hura di kalangan remaja barat kini telah diadopsi oleh para remaja timur terutama remaja di Indonesia. Mereka menghabiskan hidupnya hanya untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan, berpesta pra dan menghabiskan waktu dengan sia-sia
b) Pergaulan bebas
Dalam pergaulan budaya barat tidak memiliki suatu batasan antara pri adengan cewek yang sangat berbeda dengan budaya timur yang memiliki batsan kesopanan dalam pergaulan.
Semua hal tentang sopan santun ini mulai hilang dengan pengaruh dari media yang sangat kuat membuat generasi muda melakukkan hal yang sama dengan remaja barat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lemabaga Studi Cinta dan Kemanusiaan serat Pusat Penelitian dan Humaniora (LSCK PUSBIH) selama 3 tahun mulai juli 2002, dengan melibatkan sekitar 1660 responden dari 16 perguruan tinggi negeri dan suasta di Yogyakarta, diperoleh data bahwa 97,05% mahasiswinya sudah kehilangan keperawanannya pada saat kuliah (Solihin, 2003 : 39), hal ini di dukung oleh kos yang tidak ada control dari pemilik kos
c) Hilangnya rasa bangga terhadap budaya timur
Sebagian besar generasai muda telah kehilangan jati dirinya sebagai bangsa timur. Hal ini terjadi kerena tidak ada lagi rasa bangga terhadap budaya timur. Seorang remaja yang hanya di rumah, mebaca buku di perpustakaan, patuh terhadap orangtua dianggap sebangai orang norak, kuno dan kurang pergaulan.
Sebaliknya, remaj yang hidupnya hura-hura, tidak patuh dengan perintah orangtua dianggap sebagai Dewa pergaulan. Sehingga remaj yang merubah gaya hidup demi pergaulan ( Ilmu, 2007 : 16).

D. Penanggulangan Dampak negative Budaya Barat
Dalam menangani dampak negative antara lain:
1. Remaja harus bias memilah dan menyaring perkembangan budaya saat ini, jangan menganggap semua pengaruh yang berkembang saat ini semuanya baik karena belum pasti buday asing atau budaya barat tersebut diterima dan dianggap baik oleh buday timur kita.
2. Para orangtua sebaiknya lebih mendekatkan diri kepada anaknya sehingga pergaulan anaknya bisa terkontrol dengan baik.
3. Pemerintah lebih tegas terhadap peraturan, khususnya penyimpangan perilaku akibat budaya asing.